Alam Itu Baik untuk Kesehatanmu
“Setiap orang membutuhkan keindahan, selain roti. Tempat untuk bermain dan merenung, tempat di mana alam bisa menyembuhkan dan memberi kekuatan bagi tubuh dan jiwa.”
— John Muir
Dalam sebuah ulasan tentang bagaimana alam berpengaruh positif terhadap kesehatan, Howard Frumkin mengutip kisah Oliver Sacks saat pertama kali keluar rumah setelah cedera kaki yang parah:
“Keluar rumah setelah hampir sebulan rasanya luar biasa. Sungguh sukacita murni — merasakan matahari di wajah, angin di rambut, mendengar kicau burung, menyentuh tanaman hidup. Ada koneksi batin yang pulih, setelah sekian lama terputus dari dunia. Rasanya seperti bagian dari diriku yang lama tertidur kini kembali hidup.”
— dari A Leg to Stand On
Sacks percaya bahwa keberadaan taman menjadi faktor penting dalam proses penyembuhannya. Banyak dari kita secara naluriah tahu bahwa alam baik untuk tubuh dan jiwa, dan sekarang ilmuwan mulai membuktikannya secara ilmiah. Beberapa penelitian yang dikutip Richard Louv dalam bukunya Last Child in the Woods menunjukkan fakta menarik:
-
-
Pasien rumah sakit yang bisa melihat pemandangan alam dari jendela pulih lebih cepat dibanding mereka yang hanya melihat bangunan (Ulrich, 1984).
-
Narapidana yang memiliki pemandangan ke alam lebih jarang ke klinik dibanding mereka yang melihat tembok penjara (Moore, 1981-1982).
-
-
Anak-anak yang tinggal dekat ruang hijau memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan rasa percaya diri yang lebih tinggi, apalagi saat menghadapi masa sulit (Wells & Evans, 2003).
-
Anak-anak dengan ADHD bisa berkonsentrasi lebih baik setelah bermain di lingkungan hijau, dibandingkan dengan bermain di tempat yang tidak bervegetasi, meskipun sama-sama di luar ruangan (Faber Taylor et al., 2001).
Para peneliti dalam studi ADHD tersebut memberikan beberapa rekomendasi. Tapi kalau dipikir-pikir, ini bukan cuma berlaku untuk anak-anak dengan ADHD — kita semua bisa merasakan manfaatnya:
-
Dorong anak-anak untuk bermain di luar, di area yang rindang dan hijau. Perjuangkan agar sekolah menyediakan waktu istirahat di halaman yang ditanami pohon.
-
Tanamlah pohon dan rawat tumbuhan di sekitar rumah. Ajak juga pemilik properti atau tetangga untuk melakukan hal yang sama.
-
Hargai dan jaga pepohonan di lingkunganmu. Merawat pohon berarti juga merawat manusia yang hidup di sekitarnya.
Atau seperti yang dikatakan Louv:
“Waktu di alam bukan sekadar hiburan — ini adalah investasi penting untuk kesehatan anak-anak kita (dan juga, tentu saja, untuk kesehatan kita sendiri).”